Selamat Long March Kawan-kawan!

Posted on June 16, 2011

4



Ababil agak kooperatif pagi tadi, ia mau cepat mandi, bersiap dan tidak harus dahulu mampir beli bekal aneh-aneh sebelum saya antar pergi ke TK nya. Seolah dia mengerti kalo bapaknya sedang bergegas. Mengejar waktu menuju lokasi sebuah gedung tua di Jalan Perintis Kemerdekaan, mumpung jalanan masih tidak terlalu kusut, sebelum orang-orang memenuhi jalanan Bandung mengejar rutinitasnya.

Pagi tadi kawan-kawan buruh dari beragam serikat berkumpul di halaman Gedung Indonesia Menggugat. Mereka berencana akan memulai long march, berjalan kaki menuju Jakarta untuk bergabung dengan ribuan mungkin puluhan ribu lainnya dalam aksi nasional dibawah nama “Koalisi Aksi Jaminan Sosial” mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS), dan melaksanakan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), pintu masuk menuju jaminan kesehatan seumur hidup untuk seluruh rakyat dan jaminan pensiun bagi para buruh yang konon terancam lapur gara-gara hal teknis tak penting yang seakan dibuat-buat.

Saya memarkir motor dan bergabung di sekitar pohon besar bersama perwakilan simpul dari berbagai elemen yang juga setor kehadiran memberi dukungan penuh bagi para peserta long march, dari yang saya respek hingga yang sama sekali tidak saya sukai. Berintikan Serikat Pekerja FKK PT DI yang telah teruji militansinya di tempa waktu dan represifitas termasuk melakukan long march serupa beberapa tahun silam, rombongan ini akan mengedarkan petisi rakyat untuk ditandatangani selama perjalanan dari Bandung menuju Karawang dan akan dikirimkan kepada sang (konon) presiden dan ketua dewan (konon) perwakilan rakyat republik ini, sebagai simbol ketidakpercayaan kepada pemerintah dan sebagai sinyal apa yang akan terjadi jika pemerintah tetap menjadi perpanjangan tangan para pengusaha menjegal RUU tersebut.

Sengaja datang agak pagi, agar berkesempatan berdialog dengan beberapa kawan lama tentang banyak hal. Tentang Bandung dan manuver-manuver Walikota brengsek, tentang keinginan kawan-kawan buruh merealisasikan aktivitas serupa jurnalisme warga di serikat mereka, tentang sosialisasi solidaritas untuk Pak Tukijo di Kulon Progo yang dua hari kemarin sidang pertamanya digelar, tentang pemanfaatan (baca: pendudukan) lebih banyak lagi ruang publik. Tentang harapan dan harapan, sebelum beberapa puluh menit kemudian Pak Sidartha dari SP-FKK PT DI membuka forum dengan orasi politiknya yang tak pernah kehilangan relevansi, menagih semangat tanpa terdengar ber-slogan dan klise. Sosok seperti pak Dartha ini yang-sejak awal dahulu-menyatukan berbagai elemen dalam satu lapangan seperti sekarang. Bukan karena pengaruh politiknya, namun lebih karena konsistensi, kejujuran, inklusifitas dan militansinya lah yang membuat beragam orang dari beragam latar belakang organisasi menaruh hormat pada beliau.

Tepat pukul 11 siang peserta long march mulai membagikan kartu pos petisi ke masyarakat yang ada di sekitar gedung dan mereka yang hadir di acara pelepasan pagi itu. Tepat saat jalanan mandi sinar matahari rombongan memulai long march. Rute aspal Bandung-Cimahi-Padalarang-Purwakarta-Karawang akan dihiasi suara gelegar speaker dari atas mobil pick-up pengangkut logistik, kibaran panji dan nyanyian aksi mereka hingga waktunya Senin, 20 Juni besok mereka tiba di Jakarta bersama ribuan lainnya. Selamat long march kawan-kawan. Kami berhutang fardhu kifayah. May the force be with yall.

Posted in: Uncategorized